Algoritma pengurutan data Merge sort dilakukan dengan menggunakan cara divideandconquer yaitu dengan memecah kemudian menyelesaikan setiap bagian kemudian menggabungkannya kembali. Pertama data dipecah menjadi 2 bagian dimana bagian pertama merupakan setengah (jika data genap) atau setengah minus satu (jika data ganjil) dari seluruh data, kemudian dilakukan pemecahan kembali untuk masing-masing blok sampai hanya terdiri dari satu data tiap blok.

Setelah itu digabungkan kembali dengan membandingkan pada blok yang sama apakah data pertama lebih besar daripada data ke-tengah+1, jika ya maka data ke-tengah+1 dipindah sebagai data pertama, kemudian data ke-pertama sampai ke-tengah digeser menjadi data ke-dua sampai ke-tengah+1, demikian seterusnya sampai menjadi satu blok utuh seperti awalnya. Sehingga metode mergesort merupakan metode yang membutuhkan fungsi rekursi untuk penyelesaiannya.
Dengan hal ini deskripsi dari algoritma dirumuskan dalam 3 langkah berpola divide-and-conquer. Berikut menjelaskan langkah kerja dari Mergesort.
1.   Divide
Memilah elemen – elemen dari rangkaian data menjadi dua bagian.
2.   Conquer
Conquer setiap bagian dengan memanggil prosedur mergesortsecararekursif
3.    Kombinasi
Mengkombinasikan dua bagian tersebut secara rekursif untuk mendapatkanrangkaian data berurutan

Proses rekursi berhenti jika mencapai elemen dasar. Hal ini terjadi bilamana bagian yang akan diurutkan menyisakan tepat satu elemen. Sisa pengurutan satu elemen tersebut menandakan bahwa bagian tersebut telah terurut sesuai rangkaian.
Prinsip dari metode penggabungan sebagai berikut : 
·         Mula-mula diberikan kumpulan data yang belum  dalam keadaan urut. 
·         Kemudian dipisah menjadi dua kumpulan data.
·         Dari dua kumpulan data dipisah kembali hingga menjadi satu-satu elemen terpisah
·         Setelah kumpulan data tersebut terpisah harus dijadikan satu table kembali sehingga dalam keadaan urut. 

Contoh penerapan atas sebuah larik/array sebagai data sumber yang akan diurutkan {3, 9, 4, 1, 5, 2} adalah sebagai berikut:
1.      pertama kali larik tersebut dibagi menjadi dua bagian, {3, 9, 4} dan {1, 5, 2}
2.      Kedua larik kemudian diurutkan secara terpisah sehingga menjadi {3, 4, 9} dan {1, 2, 5}
3.      Sebuah larik baru dibentuk yang sebagai penggabungan dari kedua larik tersebut {1}, sementara nilai-nilai dalam masing larik {3, 4, 9} dan {2, 5} (nilai 1 dalam elemen larik ke dua telah dipindahkan ke larik baru)
4.      langkah berikutnya adalah penggabungan dari masing-masing larik ke dalam larik baru yang dibuat sebelumnya
5.      {1, 2} ↔{3, 4, 9} dan {5}
6.      {1, 2, 3}  {4, 9} dan {5}
7.    1, 2, 3, 4}↔{9} dan {5}          
8.      {1, 2, 3, 4, 5}↔{9} dan {null}

9.      {1, 2, 3, 4, 5, 9}↔{null}dan {null}

Contoh lainnya : 


Insertion Sort
merupakan algoritma yang efisien untuk mengurutkan angka yang mempunyai jumlah elemen sedikit. Dimana:
- Input : deretan angka sejumlah n buah
- Output : permutasi (pengurutan) sejumlah n angka dari input yang sudah terurut secara ascending maupun descending 

Metode penyisipan (Insertion sort) bertujuan untuk menjadikan bagian sisi kiri array terurutkan sampai dengan seluruh array berhasil diurutkan. Metode ini mengurutkan bilangan-bilangan yang telah dibaca; dan berikutnya secara berulang akan menyisipkan bilangan-bilangan dalam array yang belum terbaca ke sisi kiri array yang telah terurut. 
Insertion Sort bekerja seperti sedang mengurutkan kartu di tangan. Dimulai dengan tangan kiri yang kosong dan kartunya tertumpuk di meja. Selanjutnya kita ambil satu persatu kartu di meja dan diletakkan di tangan kiri dengan posisi yang benar (terurut). Untuk menemukan posisi yang banar, maka kita harus membandingkan satu persatu kartu yang ada (di tangan kiri) secara berurutan.

Contoh Insertion Sort :


Bagian biru/abu-abu (dua bilangan pertama) sekarang dalam keadaan terurut secara relatif.



Berikutnya, kita perlu menyisipkan bilangan ketiga (4) ke dalam bagian biru/abu-abu sehingga
setelah penyisipan tersebut, bagian biru/abu-abu tetap dalam keadaan terurut secara relatif;
CARANYA :
pertama : Ambil bilangan ketiga (4).

Kedua : Geser bilangan kedua (10) shg ada ruang untuk disisipi.

Ketiga : Sisipkan bilangan 4 ke posisi yang tepat

Sekarang, tiga bilangan pertama sudah terurut secara relatif dan kita sisipkan bilangan keempat kepada tiga bilangan pertama tsb.  Setelah penyisipan, empat bilangan pertama haruslah dalam keadaan terurut secara relatif.

 Ulangi proses tsb sampai bilangan terakhir disisipkan





SELESEI


            Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit.
Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1 Byte.

            Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk sebagai berikut:
Desimal Biner (8 bit)
0 0000 0000
1 0000 0001
2 0000 0010
3 0000 0011
4 0000 0100
5 0000 0101
6 0000 0110
7 0000 0111
8 0000 1000
9 0000 1001
10 0000 1010
11 0000 1011
12 0000 1100
13 0000 1101
14 0000 1110
15 0000 1111
16 0001 0000

20=1

21=2

22=4

23=8

24=16

25=32

26=64

dst

contoh: mengubah bilangan desimal menjadi biner desimal = 10.

berdasarkan referensi diatas yang mendekati bilangan 10 adalah 8 (23), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (21). sehingga dapat dijabarkan seperti berikut:

10 = (1 x 23) + (0 x 22) + (1 x 21) + (0 x 20).
Dari perhitungan di atas bilangan biner dari 10 adalah 1010
dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5(hasil pembagian pertama) : 2 = 2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2(hasil pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0(0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka pertama dalam bilangan biner) karena hasil bagi sudah 0 atau habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010  atau dengan cara yang singkat 10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1)sisa hasil bagi dibaca dari belakang menjadi 1010.


Format bilangan komputer

            Didalam dunia komputer kita mengenal empat jenis bilangan, yaitu bilang biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Bilangan biner atau binary digit (bit) adalah bilangan yang terdiri dari 1 dan 0. Bilangan oktal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6 dan 7. Sedangkan bilangan desimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9. Dan bilangan hexadesimal terdiri dari 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E dan F.
Biner Oktal Desimal Hexadesimal:
0000 0 0 0
0001 1 1 1
0010 2 2 2
0011 3 3 3
0100 4 4 4
0101 5 5 5
0110 6 6 6
0111 7 7 7
1000 10 8 8
1001 11 9 9
1010 12 10 A
1011 13 11 B
1100 14 12 C
1101 15 13 D
1110 16 14 E
1111 17 15 F


Konversi Antar Basis Bilangan


            Sudah dikenal, dalam bahasa komputer terdapat empat basis bilangan. Keempat bilangan itu adalah biner, oktal, desimal dan hexadesimal. Keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain. Rumus atau cara mencarinya cukup mudah untuk dipelajari. Konversi dari desimal ke non-desimal, hanya mencari sisa pembagiannya saja. Dan konversi dari non-desimal ke desimal adalah: 1. Mengalikan bilangan dengan angka basis bilangannya. 2. Setiap angka yang bernilai satuan, dihitung dengan pangkat NOL (0). Digit puluhan, dengan pangkat SATU (1), begitu pula dengan digit ratusan, ribuan, dan seterusnya. Nilai pangkat selalu bertambah satu point.


Konversi Desimal ke Biner

            Konversi dari bilangan desimal ke biner, dengan cara pembagian, dan hasil dari pembagian itulah yang menjadi nilai akhirnya. Contoh: 10 (10) = …… (2) Solusi: 10 dibagi 2 = 5, sisa = 0. 5 dibagi 2 = 2, sisa = 1. 2 dibagi 2 = 1, sisa = 0. Cara membacanya dimulai dari hasil akhir, menuju ke atas, 1010.


Konversi Biner ke Oktal

            Metode konversinya hampir sama. Cuma, karena pengelompokkannya berdasarkan 3 bit saja, maka hasilnya adalah: 1010 (2) = …… (8) Solusi: Ambil tiga digit terbelakang dahulu. 010(2) = 2(8) Sedangkan sisa satu digit terakhir, tetap bernilai 1. Hasil akhirnya adalah: 12.


Konversi Biner ke Hexadesimal

            Metode konversinya hampir sama dengan Biner ke Oktal. Namun pengelompokkannya sejumlah 4 bit. Empat kelompok bit paling kanan adalah posisi satuan, empat bit kedua dari kanan adalah puluhan, dan seterusnya. Contoh: 11100011(2) = …… (16) Solusi: kelompok bit paling kanan: 0011 = 3 kelompok bit berikutnya: 1110 = E Hasil konversinya adalah: E3(16).


Konversi Biner ke Desimal

            Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110(2) = ……(10) diuraikan menjadi: (1×24)+(0×23)+(1×22)+(1×21)+(0×20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan, angkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.
Konversi Oktal ke Biner

            Sebenarnya, untuk konversi basis ini, haruslah sedikit menghafal tabel konversi utama yang berada di halaman atas. Namun dapat dipelajari dengan mudah. Dan ambillah tiga biner saja. Contoh: 523(8) = …… (2) Solusi: Dengan melihat tabel utama, didapat hasilnya adalah: 3 = 011 2 = 010 5 = 101 Pengurutan bilangan masih berdasarkan posisi satuan, puluhan dan ratusan. Hasil: 101010011(2)



PENJUMLAHAN dalam BINER
Seperti bilangan desimal, bilangan biner juga dijumlahkan dengan cara yang sama. Pertama-tama yang harus dicermati adalah aturan pasangan digit biner berikut :
                        0 + 0 = 0
                        0 + 1 = 1
                        1 + 0 = 1
                        1 + 1 = 0 Ă  menyimpan 1
sebagai catatan bahwa jumlah dua yang terakhir adalah :
                        1 + 1 + 1 = 1 Ă  dengan menyimpan 1

Dengan hanya menggunakan penjumlahan-penjumlahan pada slide sebelumnya, kita dapat melakukan penjumlahan biner seperti ditunjukkan di bawah ini :
      1  1111      --> “simpanan 1” ingat kembali aturan di atas
      01011011  --> bilangan biner untuk 91
      01001110  --> bilangan biner untuk 78
      ------------+
       10101001  --> Jumlah dari 91 + 78 = 169

Kita akan menghitung penjumlahan biner yang terdiri dari 5 bilangan:
11101             bilangan 1)
10110             bilangan 2)
  1100             bilangan 3)
11011             bilangan 4)
  1001             bilangan 5)
-------------------- +

Untuk menjumlahkannya, kita hitung berdasarkan aturan yang berlaku, dan untuk lebih mudahnya perhitungan dilakukan bertahap
                          11101           bilangan 1)
                          10110           bilangan 2)
                          -------- +
                        110011
                            1100           bilangan 3)
                          -------- +
                        111111
                          11011           bilangan 4)
                          -------- +
                       1011010
                             1001          bilangan 5)
                          -------- +
                        1100011            Jumlah Akhir

Apakah benar  hasil penjumlahan tersebut?
    11101         bilangan 1)
    10110         bilangan 2)
      1100         bilangan 3)
    11011         bilangan 4)
      1001         bilangan 5)
-----------+
1100011     Jumlah Akhir


Mari Buktikan dengan merubah biner ke desimal.
    11101 = 29
    10110 = 22
      1100 = 12
    11011 = 27
      1001 =   9
-------------------- +
1100011 = 99  Sesuai!

PENGURANGAN dalam BINER
Untuk memahami konsep pengurangan biner, kita harus mengingat kembali perhitungan desimal (angka biasa), kita mengurangkan digit desimal dengan digit desimal yang lebih kecil. Jika digit desimal yang dikurangkan lebih kecil daripada digit desimal yang akan dikurangi, maka terjadi “konsep peminjaman”. Digit tersebut akan meminjam 1 dari digit sebeleh kirinya.
Bentuk Umum pengurangan sebagai berikut :
            0 – 0 = 0
            1 – 0 = 1
            1 – 1 = 0
            0 – 1 = 1 Ă  meminjam ‘1’ dari digit disebelah kirinya
Contoh :        
            1111011        desimal 123
              101001         desimal 41
            ---------- -
            1010010        desimal 82
Pada contoh di atas tidak terjadi “konsep peminjaman”.

Perhatikan contoh berikut!
                    0              kolom ke-3 menjadi ‘0’, sudah dipinjam
            111101           desimal 61
              10010           desimal 18
            -------- -
            101011           Hasil pengurangan akhir 43

Pada soal yang kedua ini kita pinjam ‘1’ dari kolom 3, karena ada selisih 0-1 pada kolom ke-2
Lalu bagaimana jika saya tidak dapat meminjam 1 dari kolom berikutnya karena kolom tersebut berupa bilangan ‘0’?
Untuk membahasa hal itu mari kita beri bandingkan jika hal ini terjadi pada bilangan desimal. Mari kita hitung desimal 800046 – 397261!
                            7999
                            8000146
                            3972 61
                            --------- -
                            4027 05
Perhatikan bahwa kita meminjam 1 dari kolom keenam untuk kolom kedua, karena kolom ketiga, keemat dan kolom kelima adalah nol. Setelah meminjam, kolom ketiga, keempat, dan kelima menjadi: 10 – 9 = 1
Hal ini juga berlaku dalam pengurangan biner, kecuali bahwa setelah meminjam kolom nol akan mengandung: 10 – 1 = 1
Sebagai contoh pengurangan bilangan biner 110001–1010 akan diperoleh hasil sebagai berikut:
                         1100101
                              10 10
                             ---------- -
                          1001 11
PERKALIAN dalam BINER
Metode yang digunakan dalam perkalian biner juga pada dasarnya sama dengan perkalian desimal, akan terjadi pergeseran ke kiri setiap dikalikan 1 bit pengali. Setelah proses perkalian masing-masing bit pengali selesai, dilakukan penjumlahan masing-masing kolom bit hasil.

Contoh :
                                             1101
                                              1011 
                                               ---------x
                                                1101
                                              1101
                                            0000
                                          1101       
                                        --------------+
                                        10001111  

Perkalian bilangan biner dapat dilakukan seperti pada perkalian bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk mengalikan 11102 = 1410 dengan 11012 = 1310 langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
Perkalian juga bisa dilakukan dengan menambahkan bilangan yang dikalikan ke bilangan itu sendiri sebanyak bilangan pengali.
Contoh barusan, hasilnya akan sama dengan jika kita menambahkan 1112 ke bilangan itu sendiri sebanyak 1101 atau 13 kali.

PEMBAGIAN dalam BINER
Serupa dengan perkalian, pembagian pada bilangan biner juga menggunakan metode yang sama dengan pembagian desimal. Bit-bit yang dibagi diambil bit per bit dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bit pembagi, maka bagilah bit-bit tersebut, tetapi jika setelah bergeser 1 bit nilainya masih dibawah nilai pembagi maka hasilnya adalah 0.
Contoh :
Pembagian pada sistem bilangan biner dapat dilakukan sama seperti contoh pembagian sistem bilangan desimal. Sebagai contoh, untuk membagi 110011 (disebut bilangan yang dibagi) dengan 1001 (disebut pembagi), langkah-langkah berikut yang perlu dilakukan.

       1 0 1  Hasil
               ----------------
1 0 0 1  / 1 1 0 0 1 1
                1 0 0 1
               --------------- -
                0 0 1 1 1 1
                      1 0 0 1
                    -----------  -
      sisa             1 1 0

Sehingga hasilnya adalah 101, dan sisa pembagian adalah 110.
Pembagian bisa juga dilakukan dengan cara menjumlahkan secara berulang kali dengan bilangan pembagi dengan bilangan itu sendiri sampai jumlahnya sama dengan bilangan yang dibagi atau setelah sisa pembagian yang diperoleh lebih kecil dari bilangan pembagi.



           Seperti yang telah disebutkan sebelumnya di Faktor menurunnya Daya Ingat, ada beberapa cara yang dapat diadopsi untuk meningkatkan daya ingat anda. Yang terpenting adalah yang disebutkan di bawah ini:
1. Jangan pernah berhenti belajar
Carilah topik yang menarik minat anda dan mulailah terlibat didalamnya dengan mempelajari informasi-informasi baru dan perkembangan tentang topik tersebut. Jika memungkinkan, anda dapat bergabung dengan kelompok yang memiliki minat yang sama dengan anda untuk berdiskusi dengan orang-orang dalam kelompok tersebut.
Membaca, mengikuti kuliah, program, informasi di televisi dan internet, merupakan sumber pendidikan berkelanjutan untuk otak anda yang tentu saja akan mendatangkan hasil yang bermanfaat untuk perkembangan daya ingat anda.
2. Menjalin hubungan sosial dan keluarga anda
Manusia pada dasarnya memiliki keramahan yang melekat. Semakin sosial anda, semakin baik untuk otak anda. Mengisolasi diri akan merusak banyak sistem tubuh. Penelitian telah menunjukkan bahwa otak dan jantung memiliki banyak keuntungan hubungan keluarga dan sosial yang baik.
Sehubungan dengan konteks ini, anda bisa menjadi relawan untuk memberikan bantuan dimana masyarakat membutuhkan anda, atau bahkan berpartisipasi dalam kelompok terorganisir, yang sesuai dengan kepentingan anda sendiri. Jika anda memiliki hewan peliharaan misalnya, anda dapat bersosialisasi dengan orang lain yang juga memiliki hewan peliharaan dan mendiskusikan dengan mereka masalah yang relevan serta mengembangkan hubungan yang lebih erat.
3. Mengembangkan kebiasaan baru
Setiap kali anda mengharuskan pada diri sendiri untuk melakukan sesuatu yang baru, anda berarti memicu kekuatan baru untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pertimbangkan untuk merubah layout mebel anda, mengoleskan mentega pada roti dengan cara yang berbeda atau dengan mata tertutup, mengenakan celana dengan satu tangan, atau belajar menggunakan mouse dengan tangan yang lain. Anda dapat memikirkan beberapa ide lain untuk melatih otak dan membantu meningkatkan daya ingat anda.
4. Latih pikiran anda dengan permainan-permainan.
Semakin anda menggunakan keistimewaan otak, semakin anda membantu daya ingat anda tetap bugar. Ada banyak permainan yang membangkitkan kemampuan intelektual anda, sekaligus juga berkontribusi untuk hubungan sosial yang lebih baik. Backgammon, catur, teka-teki dan banyak permainan papan lainnya, menawarkan hiburan dan juga membantu anda meningkatkan daya ingat.
5. Olahraga dapat meningkatkan daya ingat anda
Olahraga meningkatkan sistem peredaran darah. Bahkan latihan sehari-hari yang sederhana tapi rutin seperti berjalan cepat dapat meningkatkan kinerja jantung dan oksigenasi otak. Tidak perlu menjadi seorang pelari maraton dalam rangka memperoleh manfaat dari berolahraga. Manfaat olahraga berpengaruh positif pada banyak sistem tubuh, khususnya daya ingat dan kemampuan kognitif lainnya. Cukup dengan berolahraga selama 20 menit setiap hari dalam latihan yang sederhana seperti berjalan kaki, bersepeda atau berenang.
Terbukti secara ilmiah bahwa berjalan kaki selama 2,5 jam setiap minggu secara substansial akan meningkatkan daya ingat pada orang-orang di atas usia 50 tahun.
6. Makanan yang akan membantu meningkatkan daya ingat anda
Apa yang kita makan setiap hari, mempengaruhi kinerja dan kondisi daya ingat kita dalam jangka panjang. Survei dalam beberapa dekade terakhir, telah menunjukkan bahwa makanan tertentu dapat berkontribusi untuk meningkatkan fungsi sirkuit saraf dari otak yang mengontrol daya ingat.
Ciri-ciri umum dari makanan ini adalah mereka kaya akan antioksidan dan vitamin yang bermanfaat bagi sistem saraf.
Ingatlah bahwa untuk mendapatkan asupan vitamin yang cukup dalam tubuh anda, lebih baik untuk makan lebih banyak buah dan sayuran daripada menelan vitamin formulasi. Alasannya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin anda juga menyerap nutrisi yang berguna lainnya yang bertindak untuk melengkapi dan mendukung kerja vitamin.
Beberapa makanan yang bisa meningkatkan daya ingat anda adalah:
1. Sayuran berdaun hijau, bayam, kubis, selada
2. Brokoli dan kembang kol
3. Jus buah, buah
4. Berbagai macam berry, buah delima
5. Kacang-kacangan
6. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, mackerel
7. Minyak zaitun dan minyak nabati lainnya



           

Berkurangnya konsentrasi / daya ingat seseorang (Anak / Orantua ), dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pemicu, yang diantaranya seperti :
  • Kurang Tidur : Pada seseorang yang memiliki masalah dengan insomnia dan kurang tidur, sangat beresiko mengalami sering lupa. Itu karena dari hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli menunjukan bahwa manusia perlu sedikitnya 6 jam tidur/beristirahat, akan menyebabkan kurangnya potensi maksimumnya.
  • Depresi : Tidak banyak orang yang tahu bahwa depresi juga dapat menyebabkan lemahnya daya ingat seseorang. Dan yang paling berbahayanya lagi, depresi kini dapat terjadi pada siapa saja tidak tergantung pada usia. Dan dalam kasus depresi yang cukup kuat, penderita sangat disarankan untuk melakukan konsultasi dari dokter-dokter yang berkompeten di bidangnya.
  • Alkohol dan obat-obatan : Seseorang yang kecanduan minuman beralkohol dan jenis-jenis obat tertentu, dapat memicu turunnya / melemahnya daya ingat.
  • Penyakit tertentu : Terjadinya penurunan daya ingat juga dapat dipengaruhi oleh adanya beberapa penyakit. Dan salah satu penyakit yang sangat mempengaruhi pada turunnya ingatan seseorang diantaranya seperti diabetes, Alzheimer dll.
Terus Bagaimana Cara Mengatasi Sekaligs Meningkatkan Daya Ingat Otak Kita...?